Perhitungan Biaya Pembangkitan Energi Listrik


Tulisan kali ini akan membawa pembaca semua sedikit berhitung. Perhitungan yang akan dilkaukan adalah perhitungan sederhana biaya bahan bakar pembangkitan listrik. Langsung aja kita ke contoh kasusnya ya.

Direncanakan suatu pembangkit listrik dalam waktu setahun dapat menghasilkan energi listrik sebesar 1 TWh (terra watt hour). Spesifikasi pembangkit diketahui memiliki efisiensi (ɳ) 33%. Pilihan bahan bakar yang akan digunakan pada pembangkit ini adalah minyak bumi, gas bumi, dan batubara. Masing-masing memiliki satuan harga sebagai berikut:

minyak bumi : $ 95/barrel
gas bumi      : $ 8/MMBTU
batubara      : $ 90/ton

Dengan target harga jual listrik adalah Rp 800/KWh, analisis bagaimana sebaiknya mengoperasikan pembangkit ini.

Perhitungan dan Analisis:

Langkah 1. Hitung jumlah energi yang diperlukan untuk membangkitkan energi listrik

Energi listrik 1 TWh merupakan energi output maka dengan efisiensi pembangkit 33% maka energi input yang dibutuhkan :

Energi Input = Energi Output / Efisiensi
                    = 1 TWh / 33%
                    ≈ 3 TWh = 3.000.000.000 KWh

Langkah 2. Konversi energi ke masing-masing satuan bahan bakar

– minyak bumi :
Dengan nilai konversi 1700 KWh/barrel, maka:
 valume minyak yang digunakan = 3 Milyar KWh / 1700
                                                    ≈ 1.782.500 barrel
Biaya bahan bakar minyak yang digunakan = 1.782.500 x $ 95
                                                                      ≈ $ 169.340.463
– gas bumi
dengan konversi energi gas 3412 BTU/KWh, maka:
volume gas dalam MMBTU = 3 Milyar KWh x 3412 BTU/KWh / 1.000.000
                                            ≈ 10.339.394 MMBTU
Biaya bahan bakar gas bumi pada pembangkit = 10.339.394 x $ 8

$ 82.715.151

– Batubara
 untuk batubara variabel konversinya ada 3:
KWh –> BTU = 3412 BTU/KWh
BTU –> Kcalori  = 0.252 Kcal/BTU
heat rate batubara = 5000 KCal/kg
maka total batubara yang digunakan = 3 Milyar x 3412 x 0.252 /(5000 x 1000) ton
                                                           ≈ 521.105. 45 ton batubara
Biaya yang digunakan untuk batubara  ≈ $ 46.899.490

– Langkah 3. Hitung pemasukan dari penjualan energi listrik

income = 1 TWh x Rp 800/KWh
             = Rp 800 Milyar
             ≈ $ 80.000.000

Dari hasil perhitungan di atas kita ketahui bahwa hanya bahan bakar batu bara yang bisa memberikan margin. Sedangkan untuk bahan bakar gas dan minyak bumi biaya bahan bakar lebih mahal pemasukan hasil penjualan energi listrik.  Secara bisnis tentu saja dari sisi keekonomian bahan bakar gas dan minyak bumi tidak layak.

Meskipun masih banyak variabel yang belum diperhitungkan pada perhitungan di atas seperti capacity factor pembangkit. Namun perhitungan di atas menguatkan kita bahwa pembangkit batu bara merupakan pembangkit yang murah. Namun perlu diperhatikan dampak lingkungan dari pemanfaatan batu bara. Dampak yang perlu diperhitungkan mulai dari penambangan batu bara sampai pasca penggunaannya di pembangkit. Banyak kasus yang bisa menjadi bahan diskusi nanti.

Alasan ini yang paling menguatkan PLN untuk mengambil langkah mengembangkan pembangkit batubara pada program pembangunan pembangkit di Indonesia. Sebab selama ini PLN mengandalakn bahan bakar minyak untuk membangkitkan listrik. seperti hitungan di atas, selisih kerugiannya lebih dari 100%. Maka wajar beban subsidi listrik selama ini begitu besar bahkan pada tahun 2012 mencapai 80 Triliun rupiah.

Sedangkan gas, penggunaannya jangan dihindarkan. Meskipun biayanya masih terhitung mahal, namun gas perlu menjadi salah satu alternatif energi pembangkit listrik untuk menggantikan BBM, Gas memiliki nilai lingkungan yang jauh lebih baik dibanding batubara. Serta penghematan yang bisa dihasilkan akan sangat besar jika dibandingkan biaya subsidi listrik selama ini. Dari sisi ketahanan energi pun, pemanfaatan gas bumi yang diproduksi sendiri akan meningkatkan ketahanan energi nasional.

Benny Nafariza. ST

Pascasarjana UNHAN
Prodi Energi Security

2 thoughts on “Perhitungan Biaya Pembangkitan Energi Listrik

Leave a reply to teknisi listrik bandung Cancel reply